Kelas Ibu hamil - Part I

Masih dalam rangka belajar ilmu gentle birth griya bunda sehat mengadakan kelas gratis untuk ibu hamil belajar hal-hal mendasar tentang kehamilan. Sebagai banci kelas-kelasan tentu saja aku semangat 😂 bok, knowledge is power💪 kelasnya akan diikuti selama 4 kali dalam sebulan, dan ternyata kalau mau di puskesmas juga ada programnya gratis tis, sayang bidan neny bilang pesertanya gak banyak,  mungkin karena dikiranya 'cuma' puskesmas kali ya.. Padahal ilmunya bermanfaat sekali, walaupun sudah pernah hamil banyak hal yang bikin saya "hooo.. Gitu ya? Baru tau". Nah informasi ini justru jarang bisa didapatkan di rumah sakit, kalaupun ada kayaknya bayar deh.
-  

Kelas kemarin masih basic sekali,  pembahasannya balik lagi memulai dari apa itu kehamilan dan seputar trimester pertama. Tapi gak telat juga,  setidaknya buat bahan pelajaran kalau ada yang baca postingan ini, kalau mungkin ada pengantin baru yang nyasar ke akun ini atau juga teman-teman yang lagi expecting *siapa juga yang baca😂😂*  beberapa highlights buat catatan nih ya:

1. apa saja yang perlu dicek bila ibu sudah dinyatakan positif hamil?
- tinggi badan dan lingkar lengan(gunanya untuk memastikan ibu hamil gak kekurangan gizi,  kalau lingkar lengan gak sesuai standar ukur dikhawatirkan bayi menyerap gizi dari tubuh ibunya. Kalau gitu berarti ibu harus menambah asupan protein--kalau saya kayaknya kelebihan gizi sih😅 lengan udah kayak kuli gini💪)
- tekanan darah
- timbang berat badan
- Imunisasi tetanus toksoid (dulu gak dikasih sama RS)
Jadi periksa hamil bukan cuma geser2 usg trus pulang😕 ngantrinya sejam periksanya lima menit.

2. Pentingnya mengonsumsi pil zat besi selama kahamilan (min dalam 90 hari)  kenapa?  Tugas darah adalah membawa oksigen ke otak,  jumlah zat besi yang cukup akan menghindari pendarahan pada ibu, zat besi yang cukup juga baik untuk otak janin,  bahkan bisa membantu kecerdasan karena pada masa perkembangan sel-sel,  otak janin mendapatkan asupan nutrisi yang cukup. (noted banget buat yang suka skip vitamin)

3. Penundaan pemotongan tali pusar atau DCC (delayed cord clamping) . Inget kemarin banyak yang heboh ketika melihat postingan anak andien dan ari-arinya, metode tersebut dikenal dengan lotus birth yang membiarkan bayi dan ari-arinya bersama setelah lahir hingga nanti akhirnya lepas sendiri, ada juga yang melakukan pemotongan setelah beberapa menit lahir, hal ini dilakukan bukan tanpa alasan. Banyak bayi yang terlahir kuning (kayak Ayesha), ASI tidak langsung keluar,  bayi yang belum langsung pandai menyusu karena banyak faktor,  nah ari ari yang masih lmenyambung ke tubuh ini bisa jadi life support bayi untuk beberapa hari kedepan,  karena ia menyimpan zat besi yang begitu kaya juga nutrisi setara air susu,  ngebantu banget. Jadi Tuhan memang sudah siapkan itu semua,  gak ada yang sia-sia :)

Kira-kira tiga poin besar itu yang melekat dari kelas kemarin, semoga bermanfaat *matiin mic*

Komentar

Postingan Populer