Kosmetik

Di sebuah restoran gw makan sama nanta, di depan gw ada seorang hijabers cantik gak ketulungan lagi makan bersama keluarganya. Cantik banget, make up flawless ala ala lengkap dengan bulu mata palsu.. Gw sampe heran ngapain pake bulu mata palsu ke Ta Wan, hanya Allah yang tau.

Hijabers itu mengambil iphone-6 nya, sibuk jeprat jepret wajah sendiri dengan gaya fierce yang begitu dibuat-buat. Gak lama dia ngajak anggota keluarganya yang kontras penampilannya untuk selfie bareng, keluarganya tersenyum kikuk. Mungkin gak lama setelahnya dia akan upload foto-foto tadi.

Gw ngebayangin berapa menit (bahkan jam) harus dihabiskan untuk ngeratain foundie, bikin shading dan mengukir alis supaya on fleek. Setelah tampil prima, waktu akan dihabiskan buat selfie dan mengagumi betapa cantiknya, beredalah di socmed, yang lain jadi mupeng.

...

Gw berpikir, kalo gw mau mengalokasian waktu gw mempercantik penampilan, kesehatan maupun kehidupan gw, maukah gw mempercantik dan memperbaiki diri dan ibadah gw se-niat itu juga?.

Hanya hati nurani gw yang tau.