Turning 25
25 tahun sudah menaiki tangga kehidupan
5 tahun sudah menjalani karir professional, baru melihat bagaimana hidup yang sebenarnya. Seperti yang dikatakan Bemby Gusti, bagai etalase jendela.Melihat yang baik, yang pura-pura baik, yang mengejar harta, yang mengejar passion, yang membantu hidup orang lain, yang menjatuhkan orang lain, yang maunya cuma minta, sampai yang menjadi perpanjangan tangan Tuhan memberi rizki.
Waktu kecil saya takut menghadapi masa depan, takut orang jahat, takut membuat malu, takut bicara, takut tidak bisa menghidupi sendiri. Makin dewasa makin mengerti hukumnya. Kalau berusaha pasti berhasil, kalau belum berhasil berarti belum cukup usahanya, kalau masih belum juga biasanya memang belum waktunya. Makin mengerti juga bahwa pencapaian hidup itu bonus, bahwa yang dkejar adalah prosesnya, membua hidup itu sendiri bernyawa.
Makin dewasa makin cinta kepada Tuhan, Dzat segala Maha yang sedari kecil ditanamkan Mama dan Ayah sebagai Sang Pencipta. Yang setelah dewasa ini dirasakan sebagai Dzat yang sungguh luar biasa kuasanya, dalam hidup dan kehidupan.
25 tahun ini saya ingin menjadi yang lebih baik lagi, menjadi kebahagiaan bagi orang-orang di sekitar saya, menjadi orang yang mau lebih banyak bersyukur, mendapatkan lebih banyak ilmu yang berkah dan bermafaat.
5 tahun sudah menjalani karir professional, baru melihat bagaimana hidup yang sebenarnya. Seperti yang dikatakan Bemby Gusti, bagai etalase jendela.Melihat yang baik, yang pura-pura baik, yang mengejar harta, yang mengejar passion, yang membantu hidup orang lain, yang menjatuhkan orang lain, yang maunya cuma minta, sampai yang menjadi perpanjangan tangan Tuhan memberi rizki.
Waktu kecil saya takut menghadapi masa depan, takut orang jahat, takut membuat malu, takut bicara, takut tidak bisa menghidupi sendiri. Makin dewasa makin mengerti hukumnya. Kalau berusaha pasti berhasil, kalau belum berhasil berarti belum cukup usahanya, kalau masih belum juga biasanya memang belum waktunya. Makin mengerti juga bahwa pencapaian hidup itu bonus, bahwa yang dkejar adalah prosesnya, membua hidup itu sendiri bernyawa.
Makin dewasa makin cinta kepada Tuhan, Dzat segala Maha yang sedari kecil ditanamkan Mama dan Ayah sebagai Sang Pencipta. Yang setelah dewasa ini dirasakan sebagai Dzat yang sungguh luar biasa kuasanya, dalam hidup dan kehidupan.
25 tahun ini saya ingin menjadi yang lebih baik lagi, menjadi kebahagiaan bagi orang-orang di sekitar saya, menjadi orang yang mau lebih banyak bersyukur, mendapatkan lebih banyak ilmu yang berkah dan bermafaat.
Komentar