First Month Won't Kill You

Maret sudah berakhir dan saya belum sempat bercerita bagaimana bulan pertama di NB Asia. Dari gedung menara karya sini, riuhnya lalu lintas masih seperti biasanya Jakarta sehabis hujan.. 

Hari ini ada presentasi penting untuk membahas overall plan 2012, sebelum saya sempat makan siang meetingnya sudah harus dimulai, kami menghabiaskan waktu seharian sampai zuhur dan ashar pun terlewat. Saya belum sempat makan sama sekali, jadi ketika magrib tadi semuanya selesai saya sudah hampir kehabisan tenaga untuk mengajak sepatu wedges ini melangkah tegap..

Setelah merasakan bulan madu selama 2 hari pertama, sisanya semua jadi begitu intens. Kalau bisa digambarkan, saya tertatih, jatuh, bangun lagi di setiap tugas. Tanpa bermaksud merendahkan, perusahaan lokal selama ini tidak pernah mengajarkan saya value pekerjaan seperti yang diberikan disini.

Menjalaninya tidaklah mudah, saya saat ini masih jungkir balik untuk bisa bekerja sesuai standard mereka. Beberapa minggu pertama seorang teman pernah bilang "Jauh-jauhin deh sifat indonesia banget yang sensitif gitu. berpikirnya untuk maju. Klo itu udah bisa dilaksanain survive kok". Setelah itu yang bisa saya lakukan adalah berdoa dan bekerja sepenuh hati, berharap bisa meberikan delivery yang rapi dan tidak ada hal memalukan yang saya buat. Kalau dipikir-pikir, keadaannya memang sangat tough, tapi benar-benar fair. Tujuannya menaikkan standard saya juga.

Lalu mengapa harus takut?
Any pain that doesn't kill you will make you grow stronger, isn't it?


Komentar

Postingan Populer