Guy Thing
lebih dari dua tahun berjilbab, macam-macam pendapat orang. para pemirsa yang 'jadi nggak-kepengen lagi' berlalu begitu saja.
tapi ada juga yang bilang "aku menemukanmu menjadi orang yang berbeda.. pribadi yang baru. Dulu aku tidak melihatmu sebagai seorang perempuan cantik. tapi sekarang aku yakin bahwa kamu adalah paket dengan demand yang sedang tinggi"
Di dunia ini ada tipe lelaki yang saking pintarnya sampai bikin perempuan minder, ngga sepintar itu sih tapi tau kan yang dari awal udah bikin positioning yang membuat kita berkeringat mendengarnya. Mr. Know everything, biasanya paling khatam mengenai karakter perempuan. Dia mendominasi setiap diskusi, tidak pernah terlihat bodoh, perempuan yang pada dasarnya memang good listener akan lebih banyak pay attention, memandang dengan mata berbinar, seringnya menganggukan kepala dan bilang ohya? wah..
there you go..
He's perfect dengan segala atribut yang dibutuhkan perempuan, decent man, dari keluarga yang educated, mapan, visioner.. sayangnya ngga bisa ngasih perasaan secure.
semua label yang dia miliki menunjukan ekspektasi yang tinggi, analoginya gini.. "gw oke banget, loe mesti jadi perempuan oke juga dan ngejaga gw baik-baik"
pendekatannya ke perempuan sangat intents, tapi ya itu.. ada missing link yang bikin saya speechless sampai menulispun belum keluar juga.
very hard to knit it into a sentence.
saya pribadi sebagai ngga melihat semua teori dan pemahamannya mengenai perempuan dan relationship ditranslate dalam bentuk attitude. the ex girlfriend just like a yesterday's newspaper for him, kurang tinggi lah, kurang pinter lah, liar lah. Ngga ada bentuk introspeksi disana..
ketika saya bilang bahwa saya sudah bertuan, tidak bisa dipacari, dia mau memperjuangkan krn katanya di Agama Islam tak ada pacaran jadi sah-sah saja selama saya belum dilamar :D yaudahlah ya terserah, selama sayanya ngga berkhianat, in the end dia nyerah juga ternyata.
saya sudah bilang, it just a fling krn memang saya tidak merasakan cinta disana, kalaupun dia mau saya sepertinya bukan krn itu tapi lebih karena dia ingin menjadikan saya perhiasan baginya.
faktanya laki-laki jatuh cinta hanya dalam hitungan 4 menit, lain halnya buat saya yang menghargai cinta sebagai sesuatu yang sakral..
Dia marah, marah krn dia expect saya bilang "I Love You Too, it just not the right time.. hope God will meets us in the future". Meh, terus nanti keduanya ngga ada yang move on aja gitu, sama-sama berharap hubungan yang semu di masa depan. What the heck.
orangnya masih meracau.. "Ah, I dont like you. see you in the future aja deh"
sampai malam semakin larut dan dia tidak berhenti mengoceh tentang teorinya, tentang bagaimana seharusnya saya menyenangkan hatinya, dan sayapun terlelap.
Belum sebulan berlalu namanya muncul lagi di chat list bbm
"I hate your quotes nda.."
"which one?"
" Things you said that she's on her way"
-saya memang pernah bilang mungkin ada yang lebih baik dari saya, dont give up because she's on the way
"aku baru jadian 2 hari yang lalu sama cewek dan dia mutusin aku dengan kata-kata yang persis sama dengan kamu"
"whats wrong with you girls"
***
Then again, i left speechless
tapi ada juga yang bilang "aku menemukanmu menjadi orang yang berbeda.. pribadi yang baru. Dulu aku tidak melihatmu sebagai seorang perempuan cantik. tapi sekarang aku yakin bahwa kamu adalah paket dengan demand yang sedang tinggi"
Di dunia ini ada tipe lelaki yang saking pintarnya sampai bikin perempuan minder, ngga sepintar itu sih tapi tau kan yang dari awal udah bikin positioning yang membuat kita berkeringat mendengarnya. Mr. Know everything, biasanya paling khatam mengenai karakter perempuan. Dia mendominasi setiap diskusi, tidak pernah terlihat bodoh, perempuan yang pada dasarnya memang good listener akan lebih banyak pay attention, memandang dengan mata berbinar, seringnya menganggukan kepala dan bilang ohya? wah..
there you go..
He's perfect dengan segala atribut yang dibutuhkan perempuan, decent man, dari keluarga yang educated, mapan, visioner.. sayangnya ngga bisa ngasih perasaan secure.
semua label yang dia miliki menunjukan ekspektasi yang tinggi, analoginya gini.. "gw oke banget, loe mesti jadi perempuan oke juga dan ngejaga gw baik-baik"
pendekatannya ke perempuan sangat intents, tapi ya itu.. ada missing link yang bikin saya speechless sampai menulispun belum keluar juga.
very hard to knit it into a sentence.
saya pribadi sebagai ngga melihat semua teori dan pemahamannya mengenai perempuan dan relationship ditranslate dalam bentuk attitude. the ex girlfriend just like a yesterday's newspaper for him, kurang tinggi lah, kurang pinter lah, liar lah. Ngga ada bentuk introspeksi disana..
ketika saya bilang bahwa saya sudah bertuan, tidak bisa dipacari, dia mau memperjuangkan krn katanya di Agama Islam tak ada pacaran jadi sah-sah saja selama saya belum dilamar :D yaudahlah ya terserah, selama sayanya ngga berkhianat, in the end dia nyerah juga ternyata.
saya sudah bilang, it just a fling krn memang saya tidak merasakan cinta disana, kalaupun dia mau saya sepertinya bukan krn itu tapi lebih karena dia ingin menjadikan saya perhiasan baginya.
faktanya laki-laki jatuh cinta hanya dalam hitungan 4 menit, lain halnya buat saya yang menghargai cinta sebagai sesuatu yang sakral..
Dia marah, marah krn dia expect saya bilang "I Love You Too, it just not the right time.. hope God will meets us in the future". Meh, terus nanti keduanya ngga ada yang move on aja gitu, sama-sama berharap hubungan yang semu di masa depan. What the heck.
orangnya masih meracau.. "Ah, I dont like you. see you in the future aja deh"
sampai malam semakin larut dan dia tidak berhenti mengoceh tentang teorinya, tentang bagaimana seharusnya saya menyenangkan hatinya, dan sayapun terlelap.
Belum sebulan berlalu namanya muncul lagi di chat list bbm
"I hate your quotes nda.."
"which one?"
" Things you said that she's on her way"
-saya memang pernah bilang mungkin ada yang lebih baik dari saya, dont give up because she's on the way
"aku baru jadian 2 hari yang lalu sama cewek dan dia mutusin aku dengan kata-kata yang persis sama dengan kamu"
"whats wrong with you girls"
***
Then again, i left speechless
Komentar